Tata Cara Melaksanakan Ibadah I’tikaf Beserta Niat dan Syaratnya, nomis.id – Setelah menahan hawa nafsu sepanjang hari, juga tidak memasukkan apapun ke dalam lubang di tubuh selama melaksanakan ibadah puasa, seperti tidak makan dan minum.
Ada banyak amalan yang bisa kamu kerjakan pada bulan suci Ramadhan, mulai dari tadarus Alquran, melaksanakan salat sunnah dengan khusyuk, berbagi dan bersedekah, atau amalan lainnya yang akan lebih mendatangkan manfaat daripada mudaratnya.
Namun terdapat satu amalan yang biasa dikerjakan oleh Rasulullah SAW secara rutin selama 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan yang juga ternyata diikuti oleh seluruh umat islam, termasuk isteri Rasulullah SAW setelah sepeninggalnya Rasul.
Berikut ini merupakan tata craa melaksanakan I’tikaf bagi seorang muslim pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Tata Cara Melaksanakan Ibadah I’tikaf
Bagi kamu yang belum mengetahui tata cara melaksanakan I’tikaf bisa menyimak artikel ini hingga selesai.
- Niat Dalam Hati
Seperti salat fardhu, bahwa melaksanakan ibadah I’tikaf pun memiliki niat yang harus dibacakan oleh seorang muslim yang ingin melaksanakannya. Baca niat tersebut didalam hati dengan penuh keyakinan dan kekhusyukan.
- Berdiam Diri di Masjid
Berdiam diri di masjid bukan berarti benar-benar diam mengosongkan pikiran, namun kamu harus memperbanyak dzikir, tafakkur, membaca tasbih, ataupun membaca Alquran dalam diam tersebut. Kamu juga dianjurkan untuk melaksanakan salat tahiyatul masjid ataupun salat sunnah lainnya.
- Hindari Perbuatan yang Mendatangkan Mudarat
Saat melaksanakan ibadah tersebut, sebaiknya kamu benar-benar fokus dengan seluruh tata cara ibadah dengan khusyuk dan penuh keyakinan sehingga kamu kan terhindari dari perbuatan yang mampu mendatangkan mudarat.
Niatkan didalam hati bahwa yang kamu lakukan saat melaksanakan ibadah tersebut merupakan bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Dalam melaksanakan ibadah tersebut, alangkah eloknya untuk membaca doa di bawah ini:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku.”
Doa Niat Melaksanakan Ibadah I’tikah
Berikut ini merupakan doa niat melaksanakan I’tikaf:
نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul I’tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta’ala.”
Artikel Terkait: Apakah Boleh Perempuan Ikut I’tikaf? Berikut Penjelasannya Mengenai Ibadah 10 Malam Terakhir Secara Rinci
Syarat Melaksanakan Ibadah I’tikaf
- Doa niat yang tulus disertai rasa sungguh-sungguh saat melaksanakan ibadah I’tikaf
- Berdiam diri selama tuma’ninah salat di masjid
- Laksanakan ibadah I’tikaf di masjid terdekat
- Memiliki akal sehat
- Merupakan seorang muslim
- Suci dari hadas besar
- Mengambil dan menjaga wudhu
Hal yang Membatalkan I’tikaf
Adapun hal yang membatalkan I’tikaf wajib kamu ketahui, antara lain:
- Melakukan hubungan suami isteri
- Mengeluarkan sperma dengan sengaja
- Mengkonsumsi yang memabukan dengan sengaja
- Murtad
- Sedang datang bulan atau menstruasi
- Nifas
- Pergi begitu saja saat I’tikaf sedang berlangsung
Penutup
Itu dia alasan kamu Jangan Lewatkan 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan, Begini Tata Cara melaksanakan Ibadah I’tikaf Beserta Niat dan Syaratnya!